Korelasi Luas Lubang Korona Geoefektif Terhadap Kecepatan Angin Matahari Selama Aktivitas Minimum Matahari Pada Siklus 24 dan 25Elsa Claudia Sidabutar / Alka Budi Wahidin S.Si., M.Si. / Student Dissertations and Theses, 2024Siklus Matahari ke-24 dimulai dari tahun 2008 hingga tahun 2019, dan siklus Matahari ke-25 dimulai dari tahun 2019. Penelitian ini mempelajari tentang korelasi antara luas lubang korona dengan peningkatan kecepatan angin Matahari pada saat siklus minimum Matahari 24 dan 25, yaitu pada tahun 20... |
Analisis Keterkaitan Aktivitas Erupsi Filamen Matahari Dengan Kejadian Badai Geomagnetik Tahun 2019-2024NAWANG DINDA PRATIWI / Achmad Zainur Rozzykin, S.Si., M.Si. / Sains Atmosfer dan Keplanetan, 2025Penelitian ini mengkaji keterkaitan antara aktivitas erupsi filamen Matahari dengan kejadian badai geomagnetik, serta menganalisis karakteristik berbagai jenis filamen, yaitu filamen daerah aktif, semi aktif, dan tenang. Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif analitik. Waktu kejadian filame... |
Analisis Hubungan Aktivitas Matahari dengan Aktivitas Geomagnetik Berdasarkan Siklus Genap dan Ganjil MatahariMUHAMAD ARIFIN YUSUF / Annisa Novia Indra Putri, S.Si., M.Si. / Sains Atmosfer dan Keplanetan, 2025Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas Matahari dan aktivitas geomagnetik selama lima siklus solar terakhir, yaitu Siklus 20 hingga 24, dengan membandingkan karakteristik siklus genap dan ganjil. Aktivitas matahari diwakili oleh jumlah bintik matahari, sedangkan aktivi... |